Android One Tidak Akan Merusak Pasar Ponsel Lain. Bagi negara berkembang, Google mempersembahkan program Android One agar penggunaan smartphone di dunia bisa lebih merata. Selama delapan tahun, internet sudah mengubah hidup banyak orang, apalagi saat ini sudah ada 3 triliun orang yang melek internet dan Indonesia sendiri menyumbang 80 juta orang.



Menurut Sandy Tantra, Consumer Marketing Manager Google Indonesia, program Android One bertujuan agar ekosistem Google bisa dinikmati meski dari ponsel murah sekalipun.

“Ada tiga point penting mengapa Android One bisa menjadi pilihan tepat bagi yang mencari ponsel affordable,” ujar Sandra, kepada Selular.ID

Pertama, Value added. Dalam proyek Android One, pembuatan hardware diserahkan ke vendor lokal. Namun, Google juga ikut memastikan kualitas hardware sehingga perangkat tetap sesuai prosedur.

Lalu kedua adalah Software. Di smartphone Android One dari vendor manapun, Google memberikan sistem operasi yang terbaru (saat ini Android Lollipop) dan memastikan selalu update saat mengeluarkan software terbaru. Point terakhir, Google bekerja sama dengan carrier untuk memberikan layanan download gratis saat update terbaru keluar.

Dengan harga jual Android One yang lebih rendah, Google Indonesia menjelaskan bahwa target market berbeda sehingga tak akan mengganggu segmen ponsel lain dari brand global.

“Gak usah khawatir, penjualan Android One tidak akan merusak pasar smartphone lain. Apalagi, sekarang orang Indonesia sudah banyak yang membeli ponsel diatas Rp1 jutaan,” tegas Sandra.